5 Jenis Minyak Zaitun
Sebelum
kita membahas jenis-jenis dan manfaat minyak zaitun, ada baiknya kita
berkenalan dengan beberapa istilah yang biasa digunakan dalam proses
pembuatannya, yaitu:
- Virgin, maksudnya belum melalui proses kimia
- Refined, maksudnya minyak tersebut sudah melalui proses kimia
- Pomace, maksudnya minyak sudah diekstrak dengan pelarut dan suhu tinggi (panas)
Berikut adalah ulasan mengenai 5 jenis minyak zaitun:
1. Extra Virgin Olive Oil
Minyak ekstra virgin oil berasal dari hasil perasan pertama buah zaitun.
Minyak
zaitun ekstra virgin mengandung jumlah nutrisi dan vitamin yang
tinggi, tidak ada bahan kimia tambahan, jernih, lembut, bertekstur,
rasanya unggul, dan tingkat asam oleat-nya (acidity) kurang dari 1%.
Minyak ini sangat berharga kerana kesempurnaan dan keseimbangan antara rasa, aroma, warna, dan tingkat keasamannya.
Minyak ini boleh digunakan untuk memasak, salad dressing, dicelupkan pada roti secara langsung atau diminum terus (1 sudu).
2. Virgin Olive Oil
Minyak
ini diperoleh dari hasil produksi dan pengolahan tahap kedua buah
zaitun, memiliki tingkat keasaman yang kurang dari 2%, rasanya bagus
dan lebih intens.
Minyak ini juga boleh digunakan untuk memasak, salad dressing, dan lainnya.
3. Pure Olive Oil
Minyak
ini merupakan campuran dari refined olive oil dan virgin olive oil,
mengandung sedikit vitamin E, tingkat keasamannya kurang dari 2%,
kandungan nutrisinya lebih rendah, harganya pun lebih murah.
Tidak sesuai bila digunakan untuk salad dressing, tapi lebih sesuai jika digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi.
4. Pomace Olive Oil
Dicampur
dengan berbagai variasi jumlah virgin oil supaya boleh diterima oleh pengguna. Biasanya digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi.
5. Lite Olive Oil
Lite olive oil hanya mengandung sejumlah kecil virgin oil. Rasa dari minyak ini ringan dan warnanya pun cerah. Jumlah
kalori dan lemak yang terkandung sama dengan semua minyak zaitun.
Kualiti dari minyak zaitun jenis lite olive oil ini rendah.
